Makna Lambang Sila-Sila Pancasila

 Apa lambang Negara Republik Indonesia? Burung Garuda atau Garuda Pancasila, hayooo yang mana👀 Jika jawabanmu Burung Garuda kamu harus perbanyak istighfar eh belajar maksudku, karena jawabanmu salah dear😓 Baiklah, Berdasarkan ketentuan pasal 36A UUD NRI Tahun 1945, Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ingat baik-baik yes kamu bisa💪

Perhatikan gambar berikut ini!


Coba identifikasi lambang sila Pancasila dengan bunyi silanya! Bagaimana jawabanmu💨wuzzz pasti jawaban kalian benar semua💯Kuy, cocokkan jawabanmu melalui pembahasan materi berikut ini!

Dasar teori untuk membasa lambang sila-sila Pancasila adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Cermati kutipan terkait lambang negara berdasarkan ketentuan UU Nomor 24 Tahun 2009 berikut!

BAB IV
LAMBANG NEGARA

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 46

Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.

Pasal 47

  1. Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan.
  2. Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45.

Pasal 48

  1. Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa.
  2. Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
    1. dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima;
    2. dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai;
    3. dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;
    4. dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai; dan
    5. dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai.

Ketentuan tersebut secara jelas menegaskan lambang sila-sila Pancasila. Berikut lambang sila beserta bunyi silanya.

Makna Lambang Sila-Sila Pancasila

Bintang
Lambang bintang tunggal menggambarkan cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia.

Tali Rantai
Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan tersebut bermakna setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan satu sama lain. Bersatu menjadi kuat seperti rantai.

Pohon Beringin
Lambang pohon beringin digunakan karena pohon yang besar dan banyak digunakan orang sebagai tempat berteduh dibawahnya. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua rakyat Indonesia dapat "berteduh" di bawah naungan Negara Indonesia. Pohon beringin yang memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah bermakna dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Kepala Banteng
Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Musayawarah dalam Pancasila adalah orang-orang yang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

Kapas dan Padi

Kapas dan padi mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu sadang dan pangan.


Sumber Belajar

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. 

Kaelan. 1996. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma

Semoga Bermanfaat🙏



Posting Komentar

0 Komentar