Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila, tentu kalian mengingatnya😆 Tahukah kamu, sila-sila Pancasila tersusun secara hierarkis dan berbentuk piramidal? Coba perhatikan gambar berikut ini!
Penjelasan:
Sila pertama terletak di posisi paling dasar. Alasannya, sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" menjadi dasar dari apapun. Cakupan sila pertama sangat luas. Sila pertama meliputi dan menjiwai sila-sila lainnya. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi dasar dalam kehidupan, baik dalam hubungan kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Adapun sila kelima berada diposisi puncak karena "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan atau puncak yang akan diraih dengan landasan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan.
Susunan Pancasila membentuk sebuah tingkatan (hierarkis) yang berbentuk piramidal. Piramidal dalam pengertian matematika digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkis sila-sila Pancasila dalam urutan-urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya (kualitas). Tiap-tiap sila yang dibelakang sila lainnnya merupakan pengkhususan dari sila-sila yang dimukanya.
Rumusan Pancasila yang Bersifat Hierarkis dan Berbentuk Piramidal
Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa adalah meliputi dan menjiwai sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah diliputi dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai sila persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpi oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia adalah dilputi dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab, meliputi dan menjiwai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila Keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, adalah diliputi dan dijiwai oleh sila-sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, meliputi dan menjiwai keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila Kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah diliputi dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan saling mengisi. Sebagai contoh sila pertama. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perusyawaratan/perwakilan, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitu juga dengan sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Semoga Bermanfaat 😇
Sumber Belajar:
Kaelan. 1996. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma
Sunarso. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan: PKN untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press
0 Komentar